Monday, March 12, 2018

Teacher's Voice #1: Metode Mengatur Siswa Dalam Mengajar Presentasi

Teacher's Voice - Ini merupakan pengalaman saya pribadi dalam mengajar presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Saya merupakan salah satu instruktur bahasa Inggris di LP3I Banda Aceh. Kami memiliki team pengajar yang hampir setiap minggu kita akan sharing banyak hal tentang mengajar bahasa Inggris. Dari banyak hal tersebut, saya hanya sharing satu pengalaman saja pada kesempatan kali ini yaitu mengajar presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Mata kuliah presentasi akan di lalui oleh peserta didik di LP3I pada tahun kedua atau lebih tepatnya pada semester 4. Goal dari perkuliahan ini adalah peserta didik mampu presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan lancar.

Saat saya pertama sekali mengajarkan presentasi, saya memberikan banyak hal terkait slide, bahasa tubuh, dan berbagai macam linguistic features sudah saya ajarkan. Setelah beberapa minggu tiba lah waktu dimana setiap siswa harus mempresentasikan sesuatu di depan kelas. Minggu pertama presentasi permasalahan yang muncul adalah siswa yang mendengarkan presenter asyik dengan slide atau hafalan sendiri. Ditambah lagi ada yang ngerumpi, bukan main naik pitam kita, meledak meletus emosi. Walaupun sudah kita tegur dan kita ajarkan untuk bisa melatih diri untuk mendengarkan orang lain presentasi tapi justru semakin membandel.



Sumber foto: canva


Setelah minggu pertama itu, saya mulai mencari cara, bagaimana cara mengatur kelas agar lebih tenang saat ada yang presentasi? Saya coba diskusi dengan team instruktur bahasa Inggris LP3I, dan saya menemukan beberapa metoda yang menarik untuk di terapkan.


Setelah itu saya coba kembangkan lagi dan akhir nya saya menggunakan metode yang diterapkan pada audisi Indonesia Idol, namun agak sedikit saya modifikasi. Tujuannya adalah agar si presenter lebih fokus dalam presentasi, dan yang kedua yang mendengar juga fokus mendengar. Awalnya semua siswa masuk kedalam kelas, tapi kali ini hanya "juri" saja yang ada di dalam kelas. Juri itu adalah para siswanya sendiri.



Saya simulasikan seperti ini:



  • Pertama; siswa yang menjadi presenter 1 akan maju dan akan presentasi. 
  • Kedua; panggil 3 siswa lainnya untuk masuk kedalam kelas juga. Siswa yang lain berada di luar kelas untuk bersiap-siap. 
  • Ketiga;  ketiga siswa itu akan duduk dan menjadi juri. Katakanlah Juri A, B, C, dan akan memberi penilaian terhadap performance si presenter. 
  • Ke empat; masing-masing juri hanya memberi nilai, katakalah 60, 75, 79. Lalu di jumlah dan di bagi 3 maka akan menjadi nilai si presenter 1. 
  • Ke lima; Setelah presentasi dan pemberian nilai, presenter 1 duduk di bangku juri A. Juri A pindah ke tempat duduk Juri B, Lalu Juri C keluar dari kelas.
  • Ke enam; Panggil siswa selanjutnya (yang berada di luar kelas) untuk menjadi presenter 2.
  • Ke tujuh; lakukan hal tersebut hingga semuanya mendapat giliran.


Efeknya:

Pertama, efek yang terasa adalah siswa yang menjadi juri lebih fokus mendengarkan temannya presentasi. Sehingga mereka pun jadi belajar. Mereka yang jadi juri sudah pasti tidak akan "ngerumpi". Lalu efek yang ke dua adalah suasana sedikit mencekam akan di rasakan oleh si presenter. Disini si presenter harus mampu belajar mengendalikan suasana, dan juga tetap fokus pada isi presentasi. Efek yang terakhir adalah, kita sebagai instruktur pun sempat menuliskan hal-hal penting yang nantinya bisa kita bahas (review) di kelas.

Nah, itu dia cara yang saya terapkan di kelas presentasi. Sudah 2 tahun ini saya terapkan dan menurut saya sangat ampuh. Ada beberapa kali saya modifikasi lagi m
enjadi lebih kompleks. Namun tidak saya bagikan di sini, insyaALLAH di lain waktu akan saya coba share kepada teman-teman guru bahasa Inggris. Semoga tulisan saya mengenai metode mengajar presentasi ini memberikan manfaat atau inspirasi bagi para guru bahasa Inggris dimanapun teman-teman berada.

Mungkin ada hal yang kurang tepat atau mungkin salah dalam mengajarkan presentasi dengan pola saya ini. 
Saya sangat senang jika ada di antara teman-teman guru bahasa Inggris yang sudikiranya memberikan masukan melalui kolom komentar di bawah sini, atau boleh juga via contact form.

Bagi yang ingin menyumbang tulisan berupa Teacher's Voice di situ saya, jangan sungkan untuk menghubungi saya via form contact atau boleh juga langsung komen di bawah sini.


EmoticonEmoticon