Warming up activity merupakan aktivitas sederhana diawal pertemuan dengan siswa kita. Sedikit banyaknya kegiatan mengajar kita bisa sukses kalau warming up nya pun luar biasa. Terkadang saat berada di dalam kelas (untuk mengajar) kita merasa canggung untuk memulai pelajaran. Selain menyapa siswa, berdoa, dan juga memberikan softskill, kita sebagai guru harus mampu memperkaya diri kita dengan berbagai macam aktivitas ice-breaking sebagai warming up di kelas bahasa Inggris. Tujuan dari awarming up ini agar siswa stick dengan apa yang kita jelaskan nantinya, dan setelah keluar dari kelas dia akan menunggu-nunggu kelas bersama kita lagi. Dengan kata lain ingin lagi dan lagi ^_^.
Artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari banyaknya aktivitas warming up untuk kelas bahasa Inggris. Warming sangat ampuh untuk "membangunkan" semangat siswa, tidak hanya young learners tetapi juga adult learners. Berikut beberapa aktivitas untuk warming up di kelas bahasa Inggris:
Sumber Foto: pexels.com |
1. Topi Saya Bundar Activity
Pernah dengar lagu "topi saya bundar"? Tentunya sudah sangat familiar bukan? Yak, lagu ini merupakan lagu yang sangat fenomenal di kalangan anak-anak ketek (kecil), karena lagu ini diajar kan di TK dan mungkin ada yang belajar saat SD. Anyway berikut adalah lirik nya:Topi saya bundarBundar topi sayaKalau tidak bundarBukan topi saya
- Peragakan: saat kita menyebut topi, maka kedua tangan kita berada diatas kepala. Kemudian saat menyebut kata saya maka kedua tangan kita dekapkan di dada kita. Lalu untuk kata bundar, kita bisa membuat seperti lingkaran dengan kedua tangan [kedua tangan tertutup kemudian terbuka dan buat lingkaran hingga ke arah bawah lalu berjumpa lagi tangan kita]. Untuk kata tidak dan bukan bisa membuat tangan seperti silang [tanda tidak mau atau seperti melambaikan tangan; bye-bye]
- Kemudian ajak lah semua siswa untuk nyanyi bersama dan memperagakan gerakan tadi.[Seperti anak paud jadi nya :D, but it is OK]
- Nah disaat mereka sudah menguasainya, sekarang menyanyikan dan memperagakan lagi NAMUN kali ini kata saya tidak di ucapkan hanya di dekapkan tangan di dada kita. Jadi kurang lebih nanti mereka akan menyanyikannya seperti ini:
- Pasti akan terdengar asyik ^_^. Kemudian bisa di ganti dengan kata topi dan bundar nya yang di silent.
2. Boardmarker Activity
Aktivitas ini saya dapatkan dari seorang anak murid saya di LP3I Banda Aceh. Dia mengajarkan aktivitas sederhana ini. Saya memberikan nama aktivitas ini boardmarker activity supaya saya mudah mengingatnya. Bagaimana cara nya?- Pertama-tama ajak siswa kita untuk duduk membentuk U-shape atau letter U. Lalu kita sebagai pengajar berdiri di sisi paling depan dan ujung (baik itu kanan maupun kiri, terserah).
- Berilah contoh terlebih dahulu, agar semua siswa paham. Kita mengenggam sebuah spidol lalu memberi tahukan kepada seorang siswa yang paling ujung barusan:
T : This is a board marker [memberikan spidol]
S : What? [mengambil spidol]
T : Boardmarker.
Lalu S memberitahukan kepada kawan di samping nya.
S : This is a board marker [memberikan spidol ke S1]
S1: What? [menanyakan ke S]
S : What? [menanyakan balik ke T]
T : Boardmarker [memberitahukan ke S]
S : Boardmarker [memberitahukan ke S1]
S1:Boardmarker. [mengucapkan kembali]
Lalu S1 memberitahukan ke teman disampingnya [S2].
S1: This is a boardmarker
S2: What? [menanyakan S1]
S1: What? [menanyakan S]
S : What? [menanyakan T]
T : Boardmarker [memberitahukan S]
S : Boardmarker [memberitahukan S1]
S1: Boarmarker [memberitahukan S2]
S2: Boarmarker. [mengucapkan kembali]
Dan begitulah selanjutnya sampai siswa yang terakhir. Usahakan saat mereka menanyakan "what" atau menjawab harus cepat dan tidak boleh ada delay. Latihan seperti ini dapat membuat siswa mengingat kata tersebut dalam waktu sangat singkat karena dia akan terus mengulag satu kata itu sampai satu juta kali #eh, tergantung pada jumlah siswa nya sih ^_^. Intinya mereka repeat the word again again and again.
Kata boardmarker boleh di ganti dengan kosa kata apa saja yang dianggap perlu untuk diketahui oleh siswa.
3. Ts-Ts,Ts, Boom Activity
Kegiatan ini saya dapatkan dari seorang teman di Yuan Ze University. Bunyi Ts hampir mirip dengan bunyi Tesh [seperti menyuruh orang diam, tapi semacam bunyi cymbal pada drum band.]. Kegiatan ini seperti Beat BoxPertama-tama ajak lah siswa membuat lingkaran, cukup satu lingkaran, jika kelasnya besar maka semua nya bisa ikut bermain.
- Orang pertama yang mulai harus menunjuk ke kanan atau ke kiri sambil membunyikan mulut Ts. Gerakan telunjuk diayunkan seperti anak-anak yang suka main beat box gitu [duh susah ya menjelaskan dengan tulisan :D, kapan-kapan akan kami buat kan video nya].
- Siswa yang di tunjuk harus melanjutkan Ts juga, dan tentunya harus berkesinambungan. lalu siswa kedua ini boleh menunjuk balik ke siswa pertama tadi atau siswa yang ada di sebelah nya. Ingat ! mereka hanya boleh mengayunkan telunjuk mereka ke kanan atau ke kiri saja.
- Siswa yang tidak dapat menyambung atau lama respon, maka dia akan membunyikan bunyi Ts Ts (dua kali tesh-nya). Dan permainan di mulai dari dia. Siswa lainnya tetap membunyikan Ts (sekali), kalau ada yang buat kesalahan lagi maka ia akan membunyikan Ts, Ts (dua kali).
- Nah disaat siswa yang membunyikan Ts Ts (dua kali) melakukan kesalahan lagi, maka ia harus mengucapkan BOOM.
- Jika Siswa yang mengucapkan BOOM itu melakukan kesalahan lagi, maka ia akan keluar dari lingkaran.
- Permainan akan terus berlanjut hingga di dapatkan 3 atau 2 orang yang bersisa sebagai pemenang.
4. Double O Seven Activity (007)
Ajak siswa untuk berhitung dari one to berapa yang ada siswa di kelas. Setelah itu siswa harus mengucapkan boom pada kelipatan tiga (misalnya). Contoh:S1 : One
S2 : Two
S3 : BOOM
S4: four
S5: five
S6: BOOM
S7: seven
...
dan begitu selanjutnya. Aktivitas ini sangat cocok bagi mereka yang baru belajar number. Sebagai tambahan, selain kelipatan 3 kita juga bisa membuatnya menjadi kelipatan 7 atau 5 supaya lebih bervariasi saja.
EmoticonEmoticon