"I don't think so", I believe so", atau "I don't think so" adalah contoh-contoh kalimat yang sering di ucapkan oleh bule-bule dalam percakapan sehari-hari mereka. Dalam bahasa Inggris, penggunaan so seperti pada contoh barusan sangat lah berguna dan sangat penting. Kenapa penggunaan so disini sangat penting? Ini disebabkan penggunaan so pada percakapan dalam membuat percakapan lebih natural dan "time-saver" dalam percakapan sehari-hari. Kata so biasanya di gandengkan atau di pasangkan dengan kalimat seperti "I think, believe, hope, am afraid sebagai sebuah respon terhadap sebuah ungkapan. Mari kita lihat contoh dibawah ini:
I think it will be sunny tomorrow. - Oh, I hope so. (affirmative)
You haven't caught cold, have you? - I don't think so. (negative)
Sumber Foto: pixabay.com |
Frasa "I hope" and "I am afraid" digandengkan/dipasangkan dengan "not" sebagai bentuk respon negative. Pada kata "think" dan "believe" juga dipasangkan dengan "not", terutama saat ingin menekankan respon yang di ucapkan.
Mari kita perhatikan contoh di bawah ini:
I wonder if they've got lost? -
(1) Oh, I hope not.
(2) Oh, I don't think so. (I think not.)
(3) I'm afraid so. (I'm afraid they have.)
(4) I'm afraid not.
(5) I believe not.
Dari ketiga respon diatas, kita bisa melihat contoh nomor 1,2,4 dan 5, kata hope, afraid, think, dan believe langsung di pasangkan dengan not. Respon semacam ini bisa jadi menunjukkan sebauh penekanan bahwa ia yakin mereka benar-benar tidak akan tersesat. Sementara itu untuk contoh nomor 3 itu merupakan respon affirmative (positive).
Untuk memperdalam ilmu pengetahuan kita tentang penggunaan so ini, berikut ada beberapa latihan yang bisa di kerjakan:
Respon lah kalimat kalimat di bawah ini:
1. Is there time for another cup of coffee? (think)
2. He left a month ago, didn't he? (believe)
3. I expect we will have a good time at the party.(hope)
Nah itu dia sepintas tentang penggunaan so dan not. Semoga membantu teman-teman dalam memahami nya. ^_^ Happy learning.
EmoticonEmoticon