Sebagian mahasiswa/siswa menganggap belajar bahasa Inggris sangat membosankan. Sebagian lainnya menganggap belajar bahasa Inggris justru menyenangkan bahkan ada yang bilang asyik. Tentunya bagi yang kutu buku, mereka suka belajar dengan membaca kamus atau bahan bacaan bahasa Inggris lainnya. Namun ada juga yang tidak suka dengan buku-bukuan, justru lebih suka bermain ketimbang belajar.
Kita semua pasti pernah mendengar kalimat ajaib ini "belajar sambil bermain". Di zaman jaya-jaya nya playstation banyak sekali siswa/mahasiswa yang bermain videogames. Beberapa siswa dan mahasiswa yang saya intereview secara personal, tujuan mereka bermain hanya yaaaaa bermain tanpa menyadari bahwa mereka juga belajar.
Mengapa belajar bahasa Inggris melalui videogames?
Ini juga merupakan pengalaman saya pribadi dalam belajar bahasa Inggris. Eits... sebentar dulu, metode ini hanya berlaku bagi gamers yang senang belajar bahasa Inggris. Pernah punya mahasiswa yang hobinya gamers, tapi bahasa Inggrisnya tidak ada peningkatan yang berarti. Maknanya ia nya hanya bermain dan tidak belajar.Mengapa bisa begitu?
Hal ini dikarenakan pemilihan genre videogames. Sekilas saja bahwa videogames memiliki beberapa genre seperti shooter games, sport games, fighting games, role playing games (RPG), dan genre lain-lainnya. Untuk bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris saya merekomendasikan untuk bermain videogames dengan genre RPG. Dikarenakan RPG game memiliki alur cerita tersendiri yang kaya akan kosakata, memiliki sistem kombat (pertarungan), dan harus ngomong sana-ngomong sini dengan karakter lain.
Oleh karenanya RPG game (mungkin) dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris kita. Tapi ada kelemahannya, tidak semua orang suka RPG games, dan juga satu lagi saat bermain dan suka skip percakapan dengan karakter lain maka kadang-kadang suka tersesat dan akhirnya tidak tahu mau ngapain lagi yang ujung-ujungnnya tidak melanjutkan game nya.
Sumber Photo: pexels.com |
So, dari uraian diatas saya ingin menyampaikan bahwa videogames belum tentu 100 persen dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris jika minat belajar sang anak tidak. Namun sebaliknya, jika sang anak memiliki minat belajar bahasa Inggris dan suka bermain videogames genre RPG maka saya sangat merekomendasikan sang anak/mahasiswa untuk bermain videogames.
Oleh karena ini pada tulisan kali ini saya akan merekomendasikan beberapa videogames untuk meningkatkan vocabulary bahasa Inggris sang anak/mahasiswa. Berikut daftar videogames untuk memperkaya kosakata bahasa inggris:
(1). Suikoden (Playstation 1 & 2).
Suikoden ini merupakan videogames jenis RPG yang sangat popular dikalangan para gamers. Videogames ini mulai sangat terkenal saat dirilisnya Suikoden II. Plot Suikoden 1 memang bagus, namun alur cerita Suikoden II serta konflik-konflik yang ada lebih menarik dan super bagus pada suikoden II. Lalu bersambung pada Suikoden III, IV, dan V di platform playstation 2. Suikoden series ini sudah versi bahasa Inggris sehingga bisa lebih mudah dimainkan. Tentunya sediakan kamus disamping untuk mencari beberapa arti kata yang tidak kita ketahui.Pada setiap series nya memiliki humor tersendiri, so ada baiknya kita mencari tahu setiap kata dari percakapan-percakapan yang ada. Oh ya berbeda dengan games lainnya, suikoden series ini menuntut hero nya untuk memilih kalimat-kalimat yang ingin diucapkan. Tiap kalimat yang kita pilih memiliki respon yang berbeda-beda dari karakter lain. Saya pribadi lebih suka suikoden II, selain cerita nya yang bagus, humornya pun lebih banyak, tapi banyak sedih nya juga :D.
(2) Final Fantasy (Playstation 1 & 2).
Final Fantasy adalah videogames yang sudah sejak lama dikenal di kalangan para games. Final fantasy merupakan videogames bergenre RPG juga, namun seriesnya lebih banyak daripada suikoden. Bahkan sampai sekarangpun Videogames Final Fantasy terus di kembangkan dan berpindah-pindah platform, dari playstation 1 hingga playstation 3.Berbeda dengan suikoden series, Final Fantasy memiliki cerita yang berbeda-beda dari satu seri ke seri lainnya. Hero-nya pun berbeda pula, namun gameplay-nya mirip-mirip. Final Fantasy juga menuntut kita untuk membaca alur cerita nya sehingga kita bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris kita. Jangan lupa sediakan kamus di samping saat bermain Final Fantasy.
(3) Harvest Moon (Playstation 1 & 2).
Harvest moon adalah game bergenre simulasi kebun/ladang dimana kita sebagai player bisa bercocok tanam diladang yang kita miliki. Game yang satu ini sungguh sangat popular pada zaman nya dikarenakan game ini sangat simple namun memiliki alur cerita yang kompleks dan kejadian-kejadian menarik yang sangat mirip dengan kehidupan manusia normal. Contoh nya seperti bercocok tanam, tidur, pergi ke gunung, memetik bunga untuk sang kekasih, pergi ke rumah sang kekasih, masuk rumah sakit, pergi ke pustaka, mengikuti festival-festival yang menarik dan masih banyak hal-hal menarik lainnya di game harvest moon ini.Nah dikarenakan game ini menuntut kita sebagai player untuk berinteraksi dengan orang-orang sekitar, maka kita harus banyak belajar kosa kata-kosa kata bahasa inggris untuk mengetahui banyak hal di dunia harvest moon ini. Disamping itu, kita juga akan dengan sendirinya belajar budaya dunia harvest moon. Saya sangat merekomendasikan game harvest moon ini sebagai wadah memperdalam bahasa Inggris baik itu untuk pemula maupun yang intermediate.
Itu dia tiga video games yang bisa saya rekom untuk belajar bahasa Inggris. Lebih tepatnya untuk menambah vocabulary bahasa Inggris tanpa harus menghafal. Mengapa bisa mengingat vocabulary bahasa Inggris tanpa menghafal? karena kita bermain videogames itu setiap hari. Mungkin sejam sehari, dua jam sehari, atau yang kecanduan bisa sampai 5 jam perhari. Karena setiap hari kita membaca vocabulary yang mungkin itu-itu saja, maka kita secara otomatis akan mengingatnya. Awalnya memang sulit namun beriring waktu, InsyaAllah akan ingat vocabulary bahasa Inggrisnya.
Apakah mungkin videogames dibawa untuk bahasa pembelajaran bahasa Inggris?
Sudah banyak sekali penelitian tentang bagaimana cara menggunakan videogames untuk pembelajaran bahasa Inggris. Namun pada artikel kali ini kita hanya mencoba untuk membuka wawasan bahwa videogames tidak bisa atau bisa di jadikan untuk bahasa pembelajaran. Kenapa bisa begitu?
Tidak bisa digunakan untuk bahan pembelajaran bahasa Inggris dikarenakan tergantung konteks dan budaya sekolah atau lingkungan. Contoh saja, seorang guru mengajar sebuah kelas yang memiliki anak murid perempuan semua. Tidak semua anak perempuan suka bermain video games, iya kan? Kemudian contoh lainnya, seorang guru mengajar pada sebauh kelas yang mana terdiri dari semua anak laki-laki.
Namun tidak semua orang tua suka anak laki-lakinya untuk bermain videogames kan? bahkan di daerah Aceh sendiri, videogames masih belum memberikan image bagus untuk pendidikan. Sehingga wajar jika orang tua khawatir "kenapa anak saya disuruh main videogames?" walaupun dnegan alasan belajar bahasa Inggris sekali pun. Susah kan jadinya ^_^?
Namun tidak semua orang tua suka anak laki-lakinya untuk bermain videogames kan? bahkan di daerah Aceh sendiri, videogames masih belum memberikan image bagus untuk pendidikan. Sehingga wajar jika orang tua khawatir "kenapa anak saya disuruh main videogames?" walaupun dnegan alasan belajar bahasa Inggris sekali pun. Susah kan jadinya ^_^?
Bisa digunakan untuk pembelajaran. Ada sebauh artikel yang pernah saya baca tapi lupa judulnya. Yang inti dari bacaan itu ada sebuah sekolah yang menerapkan siswa-siswa didiknya untuk bermain videogames kurang lebih 30 menit diawal jam sekolah dengan alasan untuk menstimulasi otak anak agar tetap rileks saat belajar. So, dari situ mungkin kita sebagai English teacher harus berfikir keras, bagaimana caranya menggunakan videogames sebagai tambahan untuk pembelajaran bahasa Inggris di luar kelas.
Sekian saja artikel tentang beberapa videogames untuk meningkatkan vocabulary bahasa Inggris. Semoga bermanfaat.
Videogames yang tidak begitu meningkatkan vocabulary bahasa Inggris kita adalah videogames yang bergenre fighting, sport, dan racing (balapan).
EmoticonEmoticon