Tuesday, January 24, 2017

Tips Menghadapi TOEFL: Focus Pada Verbs

Test structure pada TOEFL memiliki tingkat kesulitan tersendiri dari soal ke soal, dan juga dari test ke test. Pada artikel sebelumnya yang berfokus kepada Incomplete sentence, kita sudah melihat sedikit bahwa kita harus fokus kepada subject. Nah kali ini masih sambungan dari incomplete sentence, namun fokus kita pada verb.

Sebelum jauh membahas tentang verb, terlebih dahulu mari kita lihat definisi verb menurut Lin Lougheed (1986)

The verb in a sentence or clause shows action, being, or state of being of the subject 

Persis seperti subject, verb juga merupakan sebuah kewajiban yang harus ada pada sebuah kalimat dalam bahasa Inggris. Verb visa berupa sebuah kata maupun sebuah frasa. Verb dalam sebuah kata bisa kita ambil contoh eat (makan), sleep (tidur), go (pergi), dan kata kerja lainnya. Kata kerja dalam bahasa Inggris bisa kita bagi menjadi 2 tipe, yang pertama adalah regular verb dan yang kedua aadalah irregular verb.

Baca artikel terkait: Apa itu Verb: Mengenal dan Belajar Verb
                              : Cara mudah menghafal Irregular Verb

Ada juga yang di sebut dengan auxilliaries verb. Auxilliaries verb adalah kata kerja bantu. Fungsinya membantu pada kalimat tersebut. Auxillaries verb ini terdiri dari

  • modal (will, shall, must, dll), 
  • to be (is, am, are, was, were).
Tidak seperti bahasa Indonesia, kata kerja tidak menunjukkan waktu apapun, sedangkan bahasa Inggris menunjukkan sebuah kurun waktu tertentu. Dalam bahasa Inggris hal ini di kenal dengan tenses. Tenses dalam bahasa Inggris ada beberapa tipe yang harus kita pelajari:
  • simple present
  • simple past
  • present continuous
  • past continuous 
  • future 
  • present perfect
  • past perfect

Diantara tenses diatas ada beberapa bentuk tenses yang sangat dominan keluar pada test TOEFL. Namun perlu diketahui bahwa label-label tenses itu tidak perlu di hafal. Yang terpenting dalam mempelajari tenses adalah kata kerja nya yang berubah-ubah karena waktu, dan satu lagi jika dalam bentuk present yang berubah adalah karena subjeknya orang ketiga tunggal ataupun bukan, di tambah "s" atau "es".

Sumber Photo: pexels.com
Simple Present Tense
Simple tense adalah bentuk tense yang sangat sederhana. Sebagai pemula yang terkadang tidak mau belajar mengangap ini sulit. Jelas sulit karena tidak ingin di perhatikan. So, karena ini simple, maka mari kita lihat dan fokus belajarnya. Mari perhatikan contoh di bawah ini:

  • I eat banana everyday.
  • You eat banana everyday.
  • They eat banana everyday.
  • We eat banana everyday.
  • He swims everyday. 
  • She swims everyday.
  • The cat swims everyday.
  • Yahwa swims everyday.
  • Yahwa and Makwa swim everyday. 
Note: penambahan "s" pada kata kerja jika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (He, She, It).

Kegunaan dari simple tense:

1. Simple present tense digunakan untuk menunjukkan kegiatan/suatu kejadian yang rutin di lakukan/terjadi.
  • They play footbal every afternoon.
  • We usually drink coffee every morning.
2. Simple present tense digunakan dengan "stative" verb untuk menunjukkan waktu saat ini, sesuatu yang terjadi sekarang.
  • I love you.
  • The idea sounds good. 
Beberapa stative verb lainnya:
  • To be 
  • be
  • believe 
  • hate
  • have
  • hear
  • know
  • own
  • see
  • seem
  • smell
  • sound
  • taste
  • understand
  • want
  • weigh
Present Continuous Tense
Present continuous tense adalah kalimat yang kejadian/aksi nya sedang berlangsung. formulanya:
Subject + to be (am, is, are) + [verb + ing]
Contoh kalimat:
  • I am reading a book.
  • She is sleeping now.



2 komentar

Boleh juga nie di praktekkan tipsnya.... trmksh mas ats infonya slm knal :)

Makasih mas Lukman, salam kenal juga. Cuma ini artikelnya belum sempurna, akan tetap saya edit terus.


EmoticonEmoticon