Tuesday, January 17, 2017

Apa itu Phrasal Verbs? Mengenal dan Belajar Phrasal Verbs

Awal mengetahui apa itu phrasal verbs agak sedikit membingungkan bagi saya. Akan tetapi walaupun sulit, kita coba untuk mempelajarinya pelan-pelan. Phrasal Verbs merupakan kombinasi antara kata kerja (verb) dengan sebuah particle. Particle tersebut berupa kata-kata seperti: up, down, on, off, in, dan out.

Pertanyaannya adalah mengapa kita harus mempelajari phrasal verbs ini? hal ini dikarenakan banyak sekali penutur bahasa Inggris asli baik dari Amerika maupun Inggris, mereka menggunakan phrasal verbs ini dalam komunikasi mereka sehari-hari. Kalau kita nonton film barat, maka kita akan sering mendengar beberapa phrasal verbs.

Dengan mengenal phrasal verbs, kita lebih mudah dalam memahami percakapan orang-orang bulek dan kita pun bisa menggunakannya walaupun masih tertatih-tatih ^_^. Tidak jadi majalah, yang penting maju terus untuk belajar. Karena salah-lah kita bisa belajar, betul gak? betul gak? betul gak? Sepintas ada beberapa phrasal verbs yang mudah untuk kita tebak artinya, namun banyak yang membuat kita "mumang" (baca: pusing) karena memang tidak bisa kita artikan perkata. So saran saya jangan terlalu di hafalkan, usahakan di lihat setiap hari dan mencoba untuk buat kalimat, insyaALLAH pasti bisa.

Sumber Photo: pexels.com
Phrasal verbs dalam bahasa Inggris secara umum dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Phrasal Verbs (separable)
  • Phrasal Verbs (inseparable)

Phrasal Verbs (separable) adalah phrasal verbs yang dapat terpisah dari verb nya. Biasanya di apit oleh objek. Misal nya Verb + Object  + Preposition/Adverb.

Contoh dalam kalimat dengan menggunakan phrasal verb check out
Mr. Yahwa checks the information out

Nah seperti yang tampak pada  contoh kalimat diatas bahwa phrasal verb nya terpisah, dan di tengah nya di letakkan the information. So, pada intinya pharasal verb (separable) ini dapat digunakan secara terpisah ataupun tidak terpisah.

Phrasal Verbs (inseparable) adalah phrasal verbs yang tidak boleh dipisah. Berbeda dengan phrasal verb jenis pertama tadi, kali ini phrasal verb nya mutlak tidka boleh di pisah.

Contoh dalam kalimat dengan menggunakan phrasal count on
You can count on me.

Jadi kelihatan bahwa count on tidak bisa terpisahkan. Kita akan memberikan beberapa daftar phrasal verb yang berbentuk inseparable. Namun sebelum jauh kita melangkah, ada baiknya kita melihat beberapa contoh di bwah ini:

Separable Phrasal Verbs
Inseparable Phrasal Verbs
Write down the information.
You can count on Yahwa.
Write the information down.
You can count on him.
Write it down.


Dari contoh-contoh diatas kelihatan bahwa pada kalimat separable, particlenya dapat di pisahkan dari verb. Sementara itu inseparable tidak bisa di pisahkan. Untuk lebih rincinya berikut daftar phrasal verbs:

Phrasal Verbs: Separable       
(particle dapat di pisah)          
Phrasal Verb
Meaning
Bring  … up
Raise (children) | Membesarkan (anak-anak)
Bring … up
Call attention to |
Call …back
Return a phone call | Menelpon kembali
Call … off
Cancel  |  Membatalkan
Check … out
Examine  |  Memeriksa
Cheer … up
Cause to feel happier |  Membuat senang/semangat
Clean … up
Clean completely  |  Membersihkan
Clear … up
Explain  |  Menjelaskan
Close … down
Close by force  |  Ditutup secara paksa
Cover … up
Cover completely  |  Melindungi sepenuhnya
Cross … out
Draw a line through  | 
Cut … up
Cut into small pieces  |  Mencingcang
Do … over
Do again  |  Melakukannya lagi/lalukan lagi
Figure … out
Understand  |  Mengerti / Tahu
Fill … in
Complete with information   |  Mengisi
Fill … out
Complete  |  Mengisi formulir hingga selesai
Fill … up
Fill completely  |  Mengisi
Find … out
Learn information  |  Mencari tahu informasi
Give … back
Return  |  Memberikan kembali
Give … up
Quit / Abandon   |   Menyerah
Hand … in
Submit  |  Menyerahkan/mengumpulkan (tugas)
Hand ... out
Distribute  |  Membagikan
Help … out
Assist  |  Membantu
Leave … out
Omit  |  Meninggalkan
Let … down
Disappoint  |  Kecewa
Look … over
Examine  |  Meninjau
Look … up
Try to find (in a book, etc)  |  Mencari
Make … up
Invent   |   Menemukan
Pass … up
Decide not to use
Pay … back
Repay   |  Membayar kembali
Pick … out
Choose   |   Memilih
Pick … up
Lift / stop to get  |  Mengangkat/mengambil
Point … out
Indicate  |  Menunjukkan
Put … away
Put in appropriate place  |  Meletakkan pada tempatnya
Put … back
Return to its original place
Put … off
Delay   |   Menunda
Put … together
Assemble   |  Berkumpul/mengumpulkan
Set … up
Prepare for use 
Shut … off
Stop (a machine)
Sign … up
Register   |  Mendaftar
Start … over
Start again   |   Memulai dari awal
Take … back
Return
Talk … into
Persuade  |  Membujuk
Talk … over
Discuss   |   Berdiskusi
Tear … down
Destroy   |  menghacurkan / merobek
Think … over
Consider  |  Mempertimbangkan/pikir ulang
Throw … away
Put in trash  |  Buang di tempat sampah
Turn … down
Lower the volume / reject
Turn … off
Stop (a machine)
Turn … on
Start (a machine)
Turn … up
Make louder
Write … down
Write on a piece of paper

Dan berikut ini adalah daftar phrasal verbs inseparable. 

Phrasal Verbs: Inseparable
(Particle tidak dapat dipisah)
Phrasal
Meaning
Count on
Depend on
Fall for
Feel romantic love for
Get off
Leave ( a bus, train)
Get on
Board (a bus, train)
Get through
Finish
Get over
Feel better after something bad
Look after
Take care of
Look into
Investigate
Run into
Meet accidentally
Stick with
Not quit, not leave


Referensi:

Gaer, S. & Lynn, S. (2014) Project Success 4. Pearson Education. New York. (page. 156)


EmoticonEmoticon